Halo
kawan-kawan semua, apa kabar? Jumpa lagi
dengan Chrysanova Dewi. Melalui tulisan sederhana ini saya ingin membagikan
sedikit tips tentang menulis yang diambil dari pengalaman pribadi. Silakan disimak.
Seperti
yang kita tahu tidak sedikit orang yang malas menulis. Penyebabnya beragam. Ada
yang berkata bahwa menulis itu sulit. Ada juga yang menganggap bahwa menulis
itu tidak penting. Yang lainnya menuding
bahwa menulis adalah penyebab pusing. Padahal tidak demikian. Bagi saya sendiri
menulis adalah hal yang menyenangkan. Ada sesuatu dalam seni menulis yang
memberikan kepuasan batin luar biasa. Tidak percaya? Itu terjadi karena banyak
sekali hal yang bisa kita lakukan dalam sebuah tulisan.
Pertama,
tulisan adalah media komunikasi yang penting. Kita sudah tidak asing lagi dengan kegiatan
berkirim surat, telegram, atau SMS. Media massa seperti suratkabar, tabloid, atau
majalah pun tidak sulit didapat. Pesan yang ada dalam media-media ini ditampilkan
dalam bentuk tulisan. Inilah salah satu daya tarik seni menulis. Disadari atau
tidak dengan menulis kita menantang diri kita sendiri untuk menghasilkan karya
yang baik dan efektif. Efektif di sini maksudnya adalah jika melalui tulisan
tersebut kita dapat menyampaikan sesuatu kepada pembaca.
Sebuah
tulisan juga dapat disimpan sehingga dapat dibaca kembali kapanpun diperlukan.
Maka tidak salah jika dikatakan bahwa tulisan juga merupakan media dokumentasi.
Contoh kecilnya sejarah negeri kita. Dari mana kita bisa mengetahuinya dengan
rinci kalau bukan dari tulisan di buku sejarah? Maka jelaslah bahwa tulisan merupakan
pengingat yang efektif. Mau tidak mau kita harus mengakui bahwa ingatan manusia
ada batasnya. Oleh karena itu penting sekali kita menulis agar gagasan-gagasan,
ilmu pengetahuan, dan hal-hal lainnya yang kita peroleh pada suatu waktu tidak
hilang begitu saja. Coba bayangkan apabila kita tidak pernah membuat catatan
saat guru menerangkan. Gawat bukan? Kita bisa saja lupa apa yang sudah
diajarkan.
Hal
terpenting yang harus ada sebelum kita menulis adalah kesabaran dan keikhlasan.
Kegiatan apapun akan terasa mudah jika dilakukan dengan sabar dan juga ikhlas.
Kesabaran dan keikhlasan ini tentunya bukan hal yang sulit dilakukan jika
menulis itu telah menjadi kegemaran. Namun bagaimana jika kita tidak menyukai
kegiatan ini? Renungkan saja apa tujuan kita menulis. Tulisan pada dasarnya
adalah media untuk menyampaikan sesuatu, baik itu nasihat atau apapun yang
ingin kita beritahukan kepada orang lain. Maka apabila kita ingin menyampaikan sesuatu
kepada orang lain atau bahkan khalayak luas
kita harus menuliskannya. Khususnya jika kita memiliki blog. Oleh karena
itu dengan memahami hal tersebut insya Allah rasa malas untuk menulis akan
hilang.
Hal-hal
yang disebutkan di atas adalah syarat mutlak untuk mulai menulis. Menulislah
dengan hati, maka keseluruhan proses penulisan tidak akan terasa sebagai beban.
Sebagai contoh, menulis memerlukan waktu. Bukan hanya untuk menuliskannya. Kita
pun akan merasa perlu untuk membaca kembali tulisan kita dan mengoreksi
bagian-bagian yang kurang tepat. Seringkali proses editing ini tidak cukup
hanya satu atau dua kali. Saya sendiri biasanya membiarkan dulu tulisan itu
hingga beberapa waktu. Kemudian saya baca kembali. Akan ada ide-ide baru yang
muncul sehingga kita dapat memperbaiki tulisan tersebut.
Kemudian
mari kita beralih kepada masalah berikutnya yang sudah pasti dialami oleh
setiap orang. Menentukan bahasa yang
tepat untuk mewakili pesan yang ingin disampaikan bukanlah hal yang mudah. Tidak
jarang kita berulangkali menghapus tulisan yang sedang kita buat, baik itu di
diary, surat,, atau bahkan SMS. Alasannya sederhana sekali. Kita tidak ingin
orang yang membacanya salah memaknai pesan yang ingin kita sampaikan. Di
samping itu kita juga pasti ingin menggunakan kata-kata yang sesuai dengan
selera kita. Paling tidak itulah yang selalu saya rasakan ketika menulis
sehingga tidak heran kalau banyak sekali orang yang menganggap bahwa menulis
itu membosankan karena membutuhkan waktu yang tidak sedikit.
Pemecahannya
sebenarnya sangat sederhana. Sebagai orang yang akan menyampaikan pesan melalui
tulisan kita harus mengetahui banyak kosakata. Kita juga idealnya harus
mengetahui aneka gaya bahasa dan struktur kalimat. Dengan demikian kita dapat memilih sendiri
kata-kata yang tepat untuk melengkapi tulisan kita. Tapi jangan khawatir. Kita
tidak perlu belajar secara khusus. Kuncinya adalah dengan banyak membaca.
Bacalah apa saja, baik itu buku pelajaran, novel, atau artikel-artikel di
website atau suratkabar.
Banyak
membaca juga akan menambah referensi kita dalam menulis. Semua itu akan
melahirkan ide-ide baru. Jadi apakah kawan-kawan masih ragu untuk mulai
menulis? Jangan ragu. Mulailah menulis
sesegera mungkin. Demikianlah beberapa cara untuk mengurangi rasa malas dalam
menulis. Sekian dulu tips dari saya. Sampai jumpa lagi di kesempatan lain :)
1 komentar:
Aku ga ragu
Waah mba ternyata punya blog juga hege
Posting Komentar